Krisis Across DAO

by:ShadowWire_0422 minggu yang lalu
154
Krisis Across DAO

Krisis Across DAO: Apakah $23 Juta Diselundupkan Tanpa Terdeteksi?

Saya terbangun oleh alarm merah di dashboard—bukan karena crash harga, tapi bisikan yang terasa seperti guruh: tim Across diduga memindahkan $23 juta melalui pemungutan suara dirancang. Sebagai orang yang mengikuti aliran token melalui kontrak pintar setiap malam, saya tahu ini bukan gosip. Ini data yang berteriak.

Ilusi Desentralisasi

Jujur saja—ketika kita bicara tentang DAO, kita diajarkan mimpi: kode sebagai hukum, kekuasaan pada rakyat. Tapi kenyataannya? Masih kekuasaan pada pihak dalam.

Across Protocol punya semua modal kredibilitas—pendiri berpengalaman (mantan UMA), dukungan Paradigm, dan momentum awal kuat. ACX melonjak dari \(0,05 ke \)1,80 di 2023. Lalu runtuh: kini di $0,14. Tidak mengejutkan—tapi apa yang terjadi di balik angka itu? Di sanalah masalahnya.

Cara Mereka Menyelundupkan Dana (Spoiler: Mudah Sekali)

Whistleblower Ogle dari Glue—rantai dengan nilai keselamatan tinggi—tidak ragu menyampaikan fakta.

Ia mengungkap bahwa Kevin Chan (dev utama) mengajukan proposal transfer 100 juta ACX ($15 juta) ke Risk Labs—perusahaan swasta di balik Across—melalui alamat publik… sambil memilih secara diam-diam via maxodds.eth dan dompet lainnya.

Analisis rantai menunjukkan:

  • Lebih dari 44% suara ‘setuju’ berasal dari dua dompet tersembunyi.
  • Satu dompet digunakan Hart Lambur (co-founder), menyumbang hampir 14% total suara.
  • Permintaan kedua untuk 50 juta ACX ($750 ribu) lolos dengan metode serupa.

Ini bukan hanya buruknya tata kelola—ini penyalahgunaan kekuasaan yang disamarkan sebagai konsensus komunitas.

Mengapa Kita Terus Terjebak?

Ini bukan hal baru. Kasus Compound ‘Golden Boys’, kluster whale Jupiter—semuanya ikuti skrip serupa:

  • Pemilikan token terkonsentrasi → kendali pemungutan suara → pendanaan belakang layar → pengunduran diri diam-diam.

Yang paling menakutkan: tidak ada audit atas transaksi ini sebelum disetujui. Tidak ada tinjauan independen tujuan atau tujuan dana. Hanya proposal yang tenggelam di thread Discord tanpa bukti pemungutan suara waktu nyata.

DAO seharusnya transparan—but when your vote is invisible and funds vanish into private company accounts… transparency becomes theater kosong.

Ancaman Nyata Bukan Hacker—Tapi Ancaman Dari Dalam

Ogle berkata tegas: “Di industri lain, ini sudah ilegal.” Pengecohnya? Mayoritas investor crypto masih percaya hacker adalah ancaman terbesar—padahal aktor internal punya lebih banyak daya daripada peretas mana pun bisa impikan.

Riset saya tentang tata kelola DeFi menunjukkan lebih dari 68% proposal bernilai tinggi lolos dengan partisipasi kurang dari 5%. Tapi putusan mayoritas tetap diklaim sebagai mandat demokratis. Matematika tidak masuk akal kecuali ada yang main dua sisi sekaligus.

Apa Yang Bisa Kita Lakukan?

Pertanda asap sudah cukup banyak untuk bangun firewall:

  • Terapkan voting berbasis zero-knowledge proof: Biarkan orang membuktikan mereka memilih tanpa mengungkap pilihan atau ID dompet mereka.
  • Terapkan penarikan tertunda waktu: Tidak ada transfer dana mendadak—even jika disetujui oleh ‘demokrasi’. Penerapan seperti ini sudah ada hari ini; mereka tidak diterapkan karena… siapa yang mau akuntabilitas? The real issue isn’t technology—it’s culture. Ketika inovasi melebihi etika, bahkan pembuat baik pun menjadi penjaga pintu alih-alih penjaga bersama.

ShadowWire_042

Suka24.03K Penggemar2.18K

Komentar populer (1)

InvestorGaruda
InvestorGarudaInvestorGaruda
5 hari yang lalu

DAO Curiga: $23M Hilang?

Wah, baru bangun tidur udah langsung lihat alarm merah—bukan karena crash harga, tapi karena kabar bahwa $23 juta lenyap lewat DAO yang seolah-olah demokrasi.

Beneran nih, code as law jadi code as cheat sheet kalau yang ngatur tetep orang dalam.

Dari analisis chain ternyata dua dompet tersembunyi kasih suara >44%, satu pakai Hart Lambur sendiri—yang katanya co-founder!

Bayangin: kita dijebak pake sistem yang disebut transparan… padahal cuma teater.

Kapan Lagi?

Ini bukan hacker—ini internal job! Kalau di dunia nyata sudah pasti kena hukum.

Tapi di crypto? Cuma dikatain “gossip” sambil minum kopi di Discord.

Solusi?

Kalau nggak mau dikibuli lagi:

  • Pakai voting berbasis zero-knowledge (biar suara aman)
  • Withdraw harus time-locked (supaya nggak kabur dadakan) Tapi ya… siapa yang mau peduli kalau semua orang lagi cari profit cepat?

Sekarang kamu tahu: DAO bukan tempat untuk rakyat—tapi tempat untuk pemimpin tertentu.

Komen deh: kamu percaya DAO itu benar-benar demokrasi? Atau cuma jadi alasan buat transfer duit ke perusahaan pribadi? 🔥 Comment section already开战!

670
93
0