Tahini & Bitcoin

Kekaisaran Restoran Berbasis Bitcoin
Saya akui: saat pertama kali dengar ‘rantai burger investasi 70% cadangan di Bitcoin’, saya pikir ini lelucon atau tipu daya. Tapi Tahini—ya, mereka dari Ontario yang menyajikan falafel dan piring tahini—memang melakukannya sejak 2020. Sebagai analis kuantitatif yang membangun model LSTM prediksi volatilitas, kasus ini menarik karena bukan hanya berhasil, tapi seharusnya gagal. Namun di sini kita berada.
Dari Krisis Nilai Mata Uang Mesir hingga Bangkitnya Crypto
Latar belakang pendiri bukan sekadar emosional—tapi statistik. Ali Hamam menyaksikan nilai mata uang Mesir turun ~85% dalam dua dekade. Bukan inflasi biasa; itu penghancuran ekonomi dalam kecepatan luar biasa. Saat BTC jatuh dari \(10k ke \)4k pada Maret 2020, dia tak panik—justru belajar lebih dalam.
“Saya masuk lubang kelinci,” katanya. Dan begitu juga semua orang yang mengikuti jejaknya.
Dollar-Cost Averaging: Strategi Anti-Rusak Terbaik
Jujur saja: jika Anda tidak pakai DCA untuk aset jangka panjang, Anda main keuangan dengan mata tertutup.
Tahini tidak investasi jumlah tetap atau persentase—mereka menyesuaikan tiap bulan berdasarkan arus kas, pengeluaran, dan kebutuhan reinvestasi. Tapi mereka tak pernah berhenti beli.
Inilah kekuatan strategi ini: konsistensi mengalahkan timing.
Bahkan jika mulai beli saat $70k per BTC di akhir 2021 (puncak bull), pembelian rutin via DCA tetap membawa untung sebelum pertengahan 2023—sebelum rally terbaru.
Menjual Bukan Kegagalan—Itu Disiplin
Beberapa pikir menahan artinya tak pernah menjual. Salah besar. Tahini hanya menjual saat butuh dana bisnis—untuk kampanye pemasaran atau ekspansi—but then gunakan logika DCA yang sama untuk akumulasi kembali.
Ini rekayasa keuangan tingkat tinggi: ubah volatilitas jadi peluang tanpa bertaruh arah pasar. Ketika inflasi menerjang? Jangan lindungi dengan obligasi negara—lindungi dengan emas digital yang langka.
Realitas POS: Tak Bisa Bayar Pakai Lightning… Belum
Tapi inilah titik gagal banyak startup crypto—the lapisan perangkat keras. Sebagian besar sistem POS adalah lingkungan tertutup berbasis Visa/Mastercard. Mereka tak menerima Bitcoin langsung karena API tertutup dan arsitektur lama.
Tahini mencoba tapi menyerah setelah sadar sistem POS mereka bahkan tak bisa handle fitur pelaporan dasar saat integrasi pembayaran BTC. Jadi mereka berpindah secara cerdas:
- Berkolaborasi dengan operator ATM Bitcoin Kanada, Bitcoin Well,
- Pasang ATM di 10 lokasi,
- Ambil keuntungan dalam satoshi,
- Akumulasi lebih dari $4K per toko dalam BTC selama waktu itu (sekarang bernilai puluhan ribu dolar). Cantik? Ya. Praktis? Sangat—inilah dunia nyata tempat setiap satoshi punya nilai.
ZiggySat
Komentar populer (3)

比特幣當現金?這家漢堡店真敢玩
誰說吃漢堡不能搞金融工程?加拿大的Tahini竟然把70%營收拿去買比特幣,還靠DCA穩穩賺翻。
埃及通膨教會的財經課
老闆Ali看過埃及貨幣崩潰85%,直接悟了:『別信紙鈔,信數位黃金。』
現金流比心跳還規律
他們不靠預測漲跌,只靠每月固定買進——『持續才是王道』,連2021年高點都救得回來。
收錢用sats,ATM當收銀機
POS系統不支援BTC?沒問題!轉頭放10台Bitcoin Well ATM,每筆交易都累積sats。現在一間店賺到幾萬美金價值的BTC。
你們咋看?要開一家『挖礦漢堡店』嗎?🔥 (評論區開戰啦!)

Ang Tahini ay Nagsimula sa Egypt?
Sabi nila ‘basta may tahini, okay na’… pero ang totoo? May Bitcoin pa sila sa loob! 😱
DCA = Di Ka Patalikod sa BTC
Bawal magpatalikod sa DCA kung gusto mong maging anti-fragile. Kahit pumasok ka nang $70k per BTC — hanggang 2023 balewalain mo na lang ang loss.
Ang POS ay Parang ‘Kapag Walang Signal’
Hindi pwede magbayad ng Bitcoin sa POS? Oo naman… pero parang wala kang internet pag nagtry mag-charge. Kaya nga pumili sila: ATM lang.
‘Take profits in sats’ — ang galing! Bawat sat ay parang taho na binigay ng bayanihan spirit.
Ano kayo? Baka ikaw na susunod na mag-set up ng ‘Tahini x Crypto’ store dito sa Manila? Comment section is open! 💬🔥

Bitcoin-Backed Burgers?
I’ll admit—when I heard Tahini was betting 70% of reserves on BTC, I thought it was another Elon tweet gone wild. But this isn’t satire—it’s quant-grade insanity.
From Cairo to Crypto
Founder Ali Hamam watched Egypt lose 85% of its currency value like it was a Netflix series he couldn’t quit. So when BTC dropped in March 2020? He didn’t panic—he DCA’d. And so did his entire chain.
DCA: The Ultimate Anti-Fragile Move
They don’t time the market—they outlast it. Even buying at $70k still got them back in profit by mid-2023. That’s not luck—that’s spreadsheet-powered faith.
ATMs > Lightning (For Now)
Yes, they tried direct BTC payments—then realized their POS system couldn’t even print receipts properly. So they pivoted: partner with Bitcoin Well, place ATMs in stores, take profits in sats.
Now each location has over $4K in BTC—worth tens of thousands now. Cute? Yes. Practical? Absolutely. You can’t pay with Lightning… but you can cash out your hummus for satoshis!
So tell me: if your burger comes with built-in inflation hedge… are you eating or investing? Comment below—let’s see who’s ready to buy their next meal with BTC! 🍔⚡