Lido DAO Beri Veto pada Staker

Voting yang Mengubah Tata Kelola DeFi

Minggu lalu, Lido DAO mengesahkan usulan dual-governance dengan selisih tipis: 53,6 juta LDO setuju vs. 1,18 juta tidak. Hasilnya? Staker stETH kini berhak menunda atau memblokir keputusan pemegang LDO—pergeseran struktural dari kendali terpusat menuju kedaulatan terdistribusi.

Ini bukan pertunjukan populis. Ini adalah penyesuaian insentif yang dihitung. Selama ini, pembuat protokol mengendalikan lewat mayoritas diam. Kini, mereka yang mengunci likuiditas—penyedia modal sejati—mendapat tombol jeda.

Mekanisme di Balik Perubahan

Usulan ini memicu penundaan 5 hari jika >1% stETH ditandai sebagai protes; jika >10%, usulan dibekukan sepenuhnya. Tidak ada override darurat. Tidak ada suara belakang.

Ini menegakkan akuntabilitas: Jika Anda staking ETH, Anda bukan hanya depositor pasif—Anda adalah penjaga aktif.

Mengapa Ini Lebih Penting Daripada Angka Poll Trump

Perlu ditegaskan: Ini tak ada hubungannya dengan politik AS—even jika media mencoba menyamak narasi ini ke headline kripto. Rating persetujuan Trump turun ke -10%; di sini, kami beralih dari sentimen ke struktur. Dalam DeFi, tata kelola bukan soal popularitas—tapi keselarasan ekonomi.

Risiko Protokol Diam yang Tak Dibahas

Serangan ReUSD $10M? Gangguhan. Komentar pendiri OneKey tentang “menarik uang dari saku pengguna”? Kebisingan emosional. Risiko nyata bukan pada rug pull—tapi pada insentif yang salah arah, di mana penyedia likuiditas tak bisa secara bermakna menentang usulan buruk. Lido memperbaiki itu—with code, bukan chaos.

Apa Yang Datang Selanjutnya?

FASE BERIKUTNYA BUKAN TOKEN LEBIH—TAPI TANGGUNG JAWAB. STAKER KINI PUNYA VETO… MAKA MEREKA AKAN MENGGUNAKANNYA SEBAGAI KONTRAK FIDELITAS, BUKAN HANYA SUARA PENCACAH.