Tokenomics Gagal: 98% Penerima Airdrop Tak Pernah Memilih

by:BlockchainMaven4 hari yang lalu
208
Tokenomics Gagal: 98% Penerima Airdrop Tak Pernah Memilih

Ketika Desain Token Bertemu Tragedi

Hari demi hari, post-mortem kripto terus berulang. Menurut data terbaru dari Binance Research, 98% penerima airdrop tidak pernah repot-repot memilih - persentase yang hampir sama dengan keanggotaan gym yang tidak digunakan setelah Januari. Mari kita bedah mengapa tokenomics terus gagal lebih cerdas daripada eksploitasi DeFi.

Sandiwara Governance Besar

Ingat ketika kita pikir token governance akan mendemokratisasi keuangan? Lucu. Data menunjukkan sebagian besar proyek ‘dipimpin komunitas’ memiliki partisipasi pemilih yang akan memalukan pemilu lokal. Rahasia kotornya? Tidak ada yang peduli dengan hak suara ketika ada keuntungan cepat dari menjual token gratis.

Kecanduan Airdrop & Ekonomi Aktivitas Palsu

Jaringan Layer 2 terus terjebak dalam lelucon yang sama: umumkan airdrop, lihat volume bridge melonjak, lalu menangis ketika aktivitas menghilang setelah snapshot. Ini seperti membayar orang untuk mengunjungi restoran Anda hanya agar mereka pergi begitu mendapatkan hidangan pembuka gratis.

Perban Buyback

Protokol seperti Aave dan dYdX sekarang bermain sebagai bank sentral dengan dana treasury mereka, membeli kembali token untuk menciptakan kelangkaan buatan. $800M dalam pendapatan daur ulang kemudian, kita telah menciptakan pembelian kembali saham korporat - tetapi dengan lebih banyak blockchain! Kritikus berargumen ini hanya rekayasa finansial yang menyembunyikan kurangnya utilitas sebenarnya (mereka tidak salah).

Satu-satunya Metrik yang Penting

Kabar baiknya? Pasar akhirnya menghukum valuasi FDV yang absurd. Proyek yang diluncurkan dengan float wajar (dan pengguna nyata) sekarang mengungguli vaporware hingga 3x. Mungkin - hanya mungkin - kita belajar bahwa token harus mewakili nilai, bukan hanya spekulasi.

BlockchainMaven

Suka90.77K Penggemar1.82K

Komentar populer (2)

BitSuki
BitSukiBitSuki
3 hari yang lalu

98% ng Airdrop Farmers? Tamad Mag-Vote!

Grabe, parang gym membership lang ‘to after New Year’s resolution—saglit lang ang excitement! 😂 Ang hilig natin sa libreng tokens, pero pagdating sa governance, “bahala na si Batman.”

Governance Token? More Like Ghost Town!

Akala mo ba democratized finance? Mas mababa pa voter turnout kesa sa barangay elections! Secret recipe: libre + benta agad = profit. Walang paki sa future ng project!

Lesson Learned: Tokens Should Have Value!

Buti na lang natututo na tayo. Yung mga proyektong may actual users ang nagre-rule na ngayon. Sana all! 💸

Kayo, nag-vote ba kayo sa last governance proposal niyo? O tambay lang sa airdrop? 👀

777
98
0
BitSining
BitSiningBitSining
1 hari yang lalu

Governance Tokens: Parang Gym Membership Lang!

Yung 98% ng airdrop farmers na hindi nagboboto, parang mga New Year’s resolution lang sa gym - ang daming sign-up, tapos ghost mode agad! Binance Research says it’s like giving voting rights to fish - walang pakialam basta may libreng pagkain.

Problema Kasi: ‘Community-led’ daw pero voter turnout mas mababa pa sa barangay election ng tamad na kapitbahay natin. Ang totoo? Tulad ng sabi ng matalino: ‘Pag libre ang token, benta agad!’

Airdrop Economy: Libreng Tokens, Walang Loyalty

Parang food sample sa grocery - tikim lang habol tapos takbo na! Layer 2 chains keep falling for this ‘free appetizer’ scam. Akala mo volume surge, next day ghost town na.

Silver Lining: At least ngayon, mga project na may actual users (hindi bot farms) ang umaangat. Sana all may utility hindi puro hype!

Kayong mga nasa comments: Ilan sa inyo nakareceive na ng airdrop pero never nag-vote? Tara usap tayo sa TG group ko! #CryptoRealityCheck

678
42
0